Rakyatdemokrasi.org- Kehidupan dunia tak lain adalah kesempatan untuk beramal sholeh sebagai bekal untuk kehidupan selanjutnya.
Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah apa-apa yang berkaitan dengan hukum dunia.
Namun, mungkin sebagian orang bertanya-tanya apa yang dilakukan orang yang sudah meninggal di alam kubur sana?
Apakah arwah-arwah yang sudah meninggal di alam kubur bisa saling bertemu dan berbincang di alam kubur?
Atau apakah ada kehidupan sosial di alam kubur?
Orang yang sudah meninggal dunia arwahnya tidak istirahat sampai hari kiamat, hal ini berdasarkan penjelasan Rasulullah SAW : Orang mukmin yang telah meninggal itu seperti ada kehidupan sosialnya.
Dalam kitab Ar-ruh, Ibnu Qoyyim Al Jauziah menjelaskan bahwa roh terbagi atas dua macam, pertama roh yang mendapat siksaan dan kedua roh yang mendapat kenikmatan.
Roh yang mendapat siksaan disibukkan oleh siksaan yang menimpanya sehingga ia tidak saling berkunjung dan bertemu.
“Adapun roh-roh orang mukmin yang mendapatkan kenikmatan, mereka bebas dan tidak dibelenggu sehingga bisa saling berkunjung dan bertemu. Bahkan mereka bisa saling mengingatkan apa yang pernah terjadi di dunia dan apa yang akan dialami para penghuni dunia lainnya”
dirangkum klikbondowoso.com dari kanal Youtube KHAZANAH TRANS7 OFFICIAL dari video tanggal 20 Agustus 2019.
Allah SWT berfirman : “Barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah yaitu para Nabi, orang-orang siddiqin, orang-orang yang mati syahid, orang-orang soleh dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya” QS An-Nisa ayat 69.
Kebersamaan ini berlaku di alam dunia, di alam barzah dan di hari pembalasan dimana orang-orang akan bersama dengan orang lain yang dicintainya.
Ketika ada orang yang baru meninggal dan sudah melewati pertanyaan fase alam kubur, maka arwah-arwah yang sudah lama mati saling membicarakan dan menyambut yang baru mati.
Sebagian dari mereka berkata kepada yang lain, “lihatlah saudara kalian itu, dia sekarang bisa beristirahat dari kesedihan yang sangat dari kebisingan dunia”.
Mereka yang sudah lama mati menyambut arwah yang baru mati dan mereka bertanya kepada arwah yang baru mati bagaimana kehidupan seseorang yang masih hidup di dunia.
Dari Anas bin Malik, Sesungguhnya amal perbuatan kalian yang masih hidup di dunia ini ditampilkan kepada kerabat-kerabat kalian yang telah mati.
Jika amal perbuatan kalian bagus, maka mereka turut senang dan bahagia. Jika buruk mereka akan berkata dan berdoa “Ya Allah dan Tuhanku, jangan engkau cabut nyawa mereka sebelum engkau memberi hidayah kepada mereka seperti halnya kepada kami”.
Hadist ini menjelaskan bahwa jika mengurus jenazah saudaranya, maka mandikan dan kafani dengan baik sebab mereka akan dibangkitkan dengan kain kafan mereka dan berkunjung di alam kubur dengan kafan mereka. (rd/pr)
