Surabaya, rakyatdemokrasi.org- Pernahkah terlintas di benak Anda mengenai orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadan tanpa melaksanakan shalat?
Bagaimana sebenarnya hukumnya dalam pandangan agama Islam?
Pertanyaan Terdalam: Apakah Puasa Tanpa Shalat Diterima?
Dalam salah satu fatwa, Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rahimahullah memberikan jawaban yang tegas terhadap permasalahan ini.
Ketika ditanya mengenai hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat, beliau menjawab dengan lugas,
"Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat adalah kafir dan murtad."
Dasar Hukum dalam Islam
Dilansir dari HR. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa'i, dan Ibnu Majah. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani, pendapat ini didasarkan pada sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang menyatakan bahwa perjanjian antara umat Islam dan orang kafir terkait dengan shalat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan, Rasulullah menyatakan dengan jelas,
"Barangsiapa meninggalkannya (shalat), maka dia telah kafir."
Implikasi dalam Praktik
Implikasi dari pandangan ini sangatlah serius. Seorang muslim yang sengaja meninggalkan shalat dengan sadar dan tanpa alasan yang sah telah melakukan perbuatan yang dianggap sebagai tindakan kekufuran.
Dalam konteks puasa Ramadan, ibadah puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Dari penjelasan yang diberikan oleh ulama terkemuka seperti Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin, jelaslah bahwa puasa tanpa melaksanakan shalat tidaklah memiliki nilai di sisi agama Islam.
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang tidak bisa diabaikan oleh umat Muslim.
Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk menjaga keseimbangan dalam menjalankan ibadah-ibadah pokok dalam agama, termasuk shalat dan puasa, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT.
Semoga dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama, umat Islam dapat menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan dan ketaatan, serta meraih ridha dan keberkahan dari-Nya. (Ag/Iz)