Bursel,Rakyat-Demokrasi.Org, Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung pada Rabu 9/12/20 di 270 Daerah terdiri dari 9 Provinsi 224 Kabupaten dan 37 kota di seluruh Indonesia.
Untuk Provinsi Maluku sendiri Pilkada telah digelar di 4 Kabupaten, yakni Kabupaten Buru Selatan (Bursel),Seram Bagian Barat (SBB), dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang telah diikuti oleh 3 Pasangan Calon (Paslon), Masyarakat yang ada tersebar di Enam (6) Kecamatan telah mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak Politiknya pada Pilkada Kali ini.
Bupati Buru Selatan (Bursel) Dr. H. Tagop Sudarsono Soulissa,SH.Mt yang akrab di sapa (Tagop) bersama Istri yang juga salah satu Calon Bupati Buru Selatan Hj. Safitri Malik Soulissa, S. IP (Sms) beserta keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 3 Desa Lektama. TPS yang berjarak kurang lebih 500 meter dari kediaman Bupati, dengan daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 195,Tagop telah menggunakan hak pilihnya dengan Nomor antrian 29, sementara istrinya Ibunda Hj. Safitri dengan Nomor artian 26. Usai mengikuti Pencoblosan pada TPS 3 Desa Lektama.
Tagop kepada wartawan mengatakan bahwa.Pelaksanaan Pencoblosan untuk 81 Desa di Enam (6) Kecamatan berjalan dengan sangat baik, termasuk kinerja Kpps hingga Tps juga menjalankan tugasnya sesuai dengan protokol kesehatan."Sesuai laporan yang telah saya terima, semua logistik Pilkada sudah sampai pada titik lokasi, bahwa seluruh Kpps sudah berada ditempat sejak pagi,"Tutur Tagop.
Bupati Buru Selatan dua periode ini berharap, Pilkada tahun ini akan berjalan dengan baik.Namun terlebih khususnya tiga Paslon yakni Nomor Urut ( 01) Drs. H. Hadji Ali dan Ir. Zainudin Booy (Ajaib/Anak Kampung), Paslon dengan Nomor Urut (02) Drs. Abdurahman Solisa, M. SI dan Drs. Elisa Ferianto Lesnussa (Manis) dan Hj. Safitri Malik Solissa, S. Ip dan Gerson Eliaser Selsily, SE (Sms-Ges) harus bisah menerima siapa yang kalah dan siapa yang menang,"Terang Tagop.
Tagop menambahkan,"Setiap Paslon harus bisah menerima menang dan kalah, dan masyarakat dapat diharapkan bisah menerima Pilkada dengan menjaga ketenangan dan kebersamaan kita semua. Dalam masa kampanye kita selalu berbeda pilihan, kita bersatu kembali untuk membangun Kabupaten Buru Selatan yang sama-sama kita cintai,"Ungkapnya.(Kam)
