Gresik,Rakyat-Demokrasi.Org, Disaat masyarakat Gresik berbondong-bondong ucapkan selamat dan mendukung sepenuh nya atas pemenang pilkada Gresik,LSM GENPATRA mengambil sikap menjadi oposisi,sebagai bukti konsisten nya sebelum pilkada,tak mau terganggu misi utamanya yakni selalu getol suarakan hancurkan koruptor di Kota Santri."Genpatra tetap tentukan sikap sebagai oposisi pemerintahan Gresik yang akan datang,sesuai dengan karakter LSM Genpatra yang anti penjilat pada pejabat,"terang Ali Candi ketua Genpatra (Gerakan Pemuda Nusantara).
Ali Candi berharap Bupati yang baru bisa bekerja sama dengan rakyat dan mendukung brantas KKN di Kota Santri(Kabupaten Gresik),dan Grnpatra tidak mau di tunggangi oleh kepentingan politik,"kami ingin murni dari rakyat untuk rakyat,karena semangat masyarakat Gresik untuk perubahan adalah Gresik bersih dari maling-maling berdasi,dan kami siap berjuang bersama rakyat yg masih ingin kemajuan buat kotanya,dengan apa yangg kami punya asal kotaku terhindar dari maling-maling berdasi.Zaman dulu hukum tak bisa menyentuh yang di atas,semoga dengan Bupati baru tradisi itu tidak berlaku lagi di kotaku,"ujar Ali Candi.
Lebih lanjut,"jujur hingga saat ini kami masih takut harmonis atau akrab dengan Bupati terpilih,meski kami sudah akrab,karna kita takut menghilangkan kemurnian agenda Genpatra yang sudah jadi cita-cita sebelum Genpatra lahir di kota santri",tandas Ali
Dirinya juga sangat malu jika kota Santri mempunyai pejabat yg gemar korupsi jatah rakyat,dan menurutnya perlu di garis bawahi bahwa suburnya korupsi akibat banyak penjilat di sekeliling pejabat yang menjadikan pejabat merasa aman dan nyaman,"dan ingat wahai teman-teman seperjuangan belum bisa dan belum layak di sebut pejuang jika masih berharap menjadi penikmat kemerdekaan,karna kemerdekaan adalah hak orang-orang yang tertindas dan terampas hak nya,"pungkas Ali Candi, saat di temui awak media.(Sug)
