Sulbar,Rakyat-Demokrasi.Org Gempa berskala 6.2 Magnitudo yang telah mengguncang Majene dan Mamuju Sulawesi Barat,sehingga mengakibatkan Kantor Gubernur dan Rumah Sakit rusak parah.
Bahkan tak hanya itu,hotel,rumah dan fasilitas umum juga berimbas terkena gempa yang begitu dahsyat tersebut.
Namun,melalui unggahan Vidio dari tim relawan,ada 6(enam)Desa yang ternyata masih terisolasi karena menurut mereka sebagai pusat gempa.Bahkan hingga saat ini ada dua desa yang hingga kini tidak dapat dimasuki.
Enam desa tersebut antara lain Desa Kabiraan Desa Sambabo Desa Hulu Manda Desa Pompenga Desa Panggalok dan Desa Tandealok Kecamatan Hulu Manda. "Hingga saat ini,tempat itu belum bisa dimasuki,karena mobil tidak bisa masuk,jadi saya harap kepada semuanya khususnya Pemerintah segera terjunkan Helykopter supaya bisa dipantau dari atas."ujar relawan.
Lebih lanjut,untuk masuk kedalam desa pun harus memakai alat berat supaya bisa melewati jalan yang curam,"mungkin kami yang pertama nyampai disini,jadi untuk rekan rekan yang mau bantu,silahkan,kalau bisa jangan hanya makanan tapi juga kebutuhan kebutuhan lain,seperti karpet,minyak kayu putih,pakaian dan lain lain,"imbuhnya.
Sedangkan Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Hulu Manda,yang sempat ditanyai mengatakan bahwa didesanya juga ada fasilitas umum yang rusak parah,"ada Sekolahan,mulai TK hingga SMA,dan juga ada Puskesmas yang rusak parah,"ujar Kades.
Saat ditanya terkait jumlah rumah yang rusak,dirinya sepertinya sudah sangat menghafal kondisi desanya,"sekitar seratus lima puluhan rumah yang hancur,kalau untuk desa yang lain saya belum tau,"imbuh Pak Kades.
Desa Kabiraan Kecamatan Hulu Manda adalah jalan penghubung menuju Toraja,maka diakhir segmen,Kades beserta relawan mengharap secepatnya ada bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia.(p.red)