Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org Dolly,mungkin nama itu sudah tak asing ditelinga masyarakat Indonesia,ya memang betul nama tersebut adalah tempat yang dulunya sebagai tempat prostitusi terbesar bahkan se Asia Tenggara,namun dari kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai Walikota berhasil menutub tempat tersebut.

Bahkan Pemerintah Kota Surabaya ber upaya semaksimal mungkin,supaya tempat tersebut dijadikan sumber per ekonomian baru yang berbasis kemasyarakatan dengan norma norma budaya.Namun,hal tersebut dirasa belum maksimal apabila tanpa adanya sinergitas dari masyarakat setempat yang ingin benar benar merubah imej negatif dari sebelumnya.

Maka dari itu,sekumpulan warga asli Dolly berencana menghimpun diri dengan membentuk organisasi kemasyarakatan,yang nantinya akan berdiri disekitaran wilayah,sebagai bentuk penyeimbang serta pengawalan program kerja pemerintah yang nantinya dapat bermanfaat bagi warga sekitaran dalam bidang peningkatan ekonomi masyarakat.

Mereka menamakan Komunitas Jarak Dolly(KOJAR DOLLY),yang mana seperti yang disampaikan Malaka selaku salah satu yang ber inisiatif dalam pembentukan Organisasi Kemasyarakatan tersebut,"kami ingin adanya perubahan diwilayah kami,"ujar Malaka.

Lebih lanjut Malaka,"kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan rekan,dan kedepan rencananya akan kami bentuk kepengurusan yang mana selaku pengurus rata rata warga asli sini(Jarak-Dolly),"imbuhnya.

Dalam realisasi pembentukan organisasi KOJAR-Dolly,mereka telah mengundang Achmad Anugrah atau yang akrab dipanggil Achmad Garad,pemuda yang sudah tak asing lagi sebagai organisatoris muda di Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya."iya saya dihubungi oleh salah satu rekan,yang awalnya kita sharing aja,tapi melihat semangat rekan rekan yang sangat luar biasa,saya jadi ikut semangat,hehehe,"ujar Achmad Garad dengan ketawa kecil sebagai ciri khasnya.

Masih Achmad Garad,"mudah mudah an kedepan,kita bisa saling bersinergi,dan saya juga optimis organisasi ini akan semakin berkembang maju seperti organisasi yang besar lainnya,karena nama organisasi ini sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat bahkan secara Nasional dan Internasional,tinggal mau dibawa kemana organisasi ini dalam pergerakannya,"pungkas Achmad Garad yang juga telah merancang Visi-Misi Organisi.

Adapun Visi-Misinya adalah :

Visi : Membangun karakter anak bangsa,dengan bekerja sama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkepribadian luhur serta berbudaya,sesuai dengan nilai nilai Kebhinekaan dan Pancasila

Misi :

- Mengawal kinerja Pemerintah disegala bidang,untuk disampaikan kepada masyarakat umum.

- Bekerja sama dengan lembaga lainnya yang sevisi dan semisi dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berbudi luhur.

- Melakukan kegiatan dibidang Politik Ekonomi Sosial Budaya(Poleksosbud)

- Melakukan kegiatan pemberdayaan,dalam konteks menciptakan lapangan pekerjaan serta melakukan upaya pendampingan sosial masyarakat yang berkaitan dengan penyalah gunaan Narkoba dengan bekerja sama antar lembaga.

- Bekerja sama dengan pemerintah dan unsur unsur lain yang dianggap kompeten dalam peningkatan perekonomian sebagai dasar pemenuhan kebutuhan hidup.

"Visi Misi itu,saya tawarkan dulu kepada rekan rekan,kalau disepakati,bisa dijadikan acuan dalam pergerakan organisasi,"tutub Achmad Garad.(red)