..
A.H Thony Dukung Warung RT-RW,Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
Foto : A.H Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya,Saat mempamerkan warung RT-RW

A.H Thony Dukung Warung RT-RW,Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan

Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org- Upaya menumbuhkan ekonomi di perkampungan terus dilakukan berbagai kalangan.Termasuk upaya Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony dengan meluncurkan aplikasi belanja ritel yang berbasis di perkampungan.Aplikasi itu dimaksudkan untuk mempermudah layanan belanja warga juga untuk mendongkrak tumbuhnya ekonomi kreatif.

Dalam hal ini, Thony berkolaborasi dengan developer aplikasi yang digawangi oleh Karlo D.N ,Uky Yanuhandoko dan Rahman membuat warung ritel berbasis aplikasi yang dinamakan Warung RTRW. Menurut Thony, di zaman yang serba moderen saat ini, diharapkan perputaran ekonomi kreatif bisa merambah ke perkampungan. Terlebih ketika masa pandemi ini, diharapkan bisa memberikan ruang bagi pelaku pasar untuk bisa memasarkan dagangan dengan cara digital.

“RT-RW identik dengan kampung.Namun singkatan aslinya adalah Ritel Terpadu Ruang Wirausaha (RT RW), Ini masih soft launching,tapi animo warga sudah tinggi. Aplikasi juga sudah bisa diunduh di Playstore. Cara belanja hemat dan tepat saat pandemi,” kata Thony, Rabu (27/1/2021).

Ekonomi kerakyatan tetap bergerak, pemberdayaan masyarakat terangkat. Semua produk kebutuhan sehari-hari tersedia di Warung RT RW. Mulai sembako hingga sayur mayur,bahkan produk UMKM,semua tersedia di aplikasi ini. Para pemilik toko kelontong, pracangan, tukang sayur, hingga pemilik kebutuhan warga di setiap kampung bisa menjadi penjual di aplikasi ini.“Tidak hanya menghindari kerumunan, tapi juga untuk pemulihan ekonomi warga di tengah pandemi,” tambahnya.

Dengan hadirnya Warung RT-RW ini, Thony mengaku akan ada social entrepreneur antar masyarakat, sehingga bisa membangkitkan ekonomi perkampungan. “Selama ini urusan warga dengan RT/RW hanya sebatas urusan pendataan maupun urusan pemerintahan. Namun dengan ruang wirausaha ini akan ada kegotongroyongan untuk membangkitkan ekonomi kampung,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Tak hanya itu, Thony juga membebarkan, ruang wirausaha ini nantinya akan mendukung pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kreatif dan digital ditingkat bawah. Tekhnis kerja sama nantinya juga bisa dilakukan, baik oleh RT/RW maupun LPMK dan juga melibatkan para pedagang. Misalnya terkait pengadaan barang dari petani maupun dari kelompok tani untuk mempermudah droping barang bagi konsumen.

“Mereka (warga) yang punya lapak maupun tidak punya lapak, bisa menstok barang untuk dijual. Dan nantinya juga ada stokis di tingkat kecamatan,” jelasnya.

Agar ruang usaha ini lebih masif pihaknya akan mengedukasi di tingkat RT/RW. Dengan edukasi,nantinya akan masuk kedalam jaringan yang ada di Warung RTRW. “Akan kita berikan edukasi bahwa ke depan, perkembangan zaman bakal menggunakan sistem seperti itu,” terangnya.

Thony memastikan para pembeli atau masyarakat bisa berhemat 50 persen. Selain itu bisa mendapatkan barang lebih cepat karena akan diambilkan dari kampung setempat sesuai alamat pemesan. “Murah dan hemat, karena aplikasi ini bisa menekan ongkos kirim. Sebab kami akan memberdayakan warga kampung setempat untuk menjadi petugas pengiriman. Flat biaya kirim nantinya Rp 5.000,” pungkasnya.(Dim)


Sebelumnya Desa Kayu Bongkok Gelar Ops Yustisi,Yang Terjaring Disuruh Pus Up
Selanjutnya Ini Tanggapan Kadis DLH Way Kanan,Atas Tercemarnya Sungai Way Umpu
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP