Rakyatdemokrasi.org- Angin duduk adalah salah satu penyakit yang kerap disepelekan karena gejalanya mirip dengan masuk angin.

Padahal, masalah kesehatan yang dikenal dengan istilah medis angina pectoris ini terkait dengan penyakit jantung.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, simak penjelasan terkait apa itu masuk Angin Duduk, ciri-ciri, dan kapan perlu waspada.

Penyakit Angin Duduk adalah nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang muncul ketika organ jantung kekurangan pasokan darah dan oksigen.

Melansir American Heart Association, penyakit ini terjadi ketika salah satu pembuluh darah arteri jantung menyempit atau tersumbat.

Angina mikrovaskuler atau nyeri dada tanpa penyumbatan pembuluh darah arteri koroner.

Angina prinzmetal yang terjadi ketika istirahat, lebih menyakitkan, dan cenderung menyerang wanita Penyakit Angin Duduk tidak boleh disepelekan karena bisa menyebabkan komplikasi serangan jantung.

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, terdapat beberapa ciri-ciri Angin Duduk yang biasa dirasakan pengidapnya, antara lain:

- Rasa sakit seperti ditekan, diremas, atau dicubit di bagian bawah tulang dada

- Nyeri di punggung bagian atas, kedua lengan, leher, atau cuping telinga

- Rasa tidak nyaman dari dada menjalar ke lengan, bahu, rahang, leher, atau punggung

- Sesak napas

- Badan rasanya lemah

- Kelelahan padahal sedang tidak banyak aktivitas

Gejala Angin Duduk biasanya membaik dalam hitungan menit setelah istirahat atau minum obat penyakit jantung yang diresepkan dokter.

Kapan perlu waspada jika mengalami ciri-ciri Angin Duduk?

Setiap orang perlu segera membawa penderita ke rumah sakit apabila ciri-ciri Angin Duduk di atas:

- Gejalanya semakin memburuk

- Muncul saat istirahat

- Tak kunjung membaik setelah minum obat penyakit jantung

- Serangan Angin Duduk lebih lama dibandingkan biasanya

- Gejala Angin Duduk terjadi tanpa sebab jelas

Beberapa kondisi di atas bisa jadi gejala serangan jantung. Segera cari pertolongan medis terdekat. (*)